KERAMIK UNTUK PERTANIAN

Gambar
KERAMIK UNTUK PERTANIAN        Keramik merupakan campuran padatan yang terdiri dari sebuah unsur logam dan nonlogam atau unsur logam dan nonlogam padat, gabungan dari unsur nonlogam dan unsur nonlogam padat, atau gabungan dari dua buah unsur nonlogam padat yang dibentuk dengan perlakuan panas (Barsoum, 1997). Dalam definisi yang lebih khusus lagi, keramik didefinisikan sebagai bahan inorganik yang merupakan pencampuran senyawa logam dan nonlogam dengan memberi perlakuan seperti pemanasan, pemberian tekanan sehingga memiliki sifat kuat, keras dan memiliki titik cair yang tinggi serta lambat terhadap proses kimia (Yet Ming Chiang et al, 1997).         Keramik pada awalnya berasal dari bahasa Yunani keramikos yang artinya suatu bentuk dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran. Kamus dan ensiklopedi tahun 1950-an mendefinisikan keramik sebagai suatu hasil seni dan teknologi untuk menghasilkan barang dari tanah liat yang dibakar, seperti gerabah, genteng, porselin,

SEJARAH TRAKTOR


P
engertian Traktor, traktor adalah salah satu kendaraan alat berat yang biasa digunakan untuk membantu dalam bidang pertanian dan konstruksi.Tapi istilah umum traktor lebih banyak  mendefenisikan suatu jenis kendaraan untuk pertanian. 
  Traktor didesain secara spesifik untuk keperluan traksi tinggi pada kecepatan rendah, atau untuk menarik trailer atau implemen yang digunakan dalam pertanian atau konstruksi. Pada zaman dan era kuno, sebuah alat bernam Tripod Catrol banyak dipakai untuk mengangkat barang berat. Misalnya memindahkan bebatuan dengan berat berton-ton. Namun, dalam perkembangannya traktor dibuat untuk mempermudah pekerjaan manusia. Pada awalnya, traktor memang umum dilakukan di pertanian. Namun, seiring perkembangan zaman, traktor juga digunakan sebagai penarik pesawat terbang, pengangkut kendaraan militer, atau pengangkut beban berat dalam jumlah besar. Alat itu umum dipakai pada pertambangan batu bara terbuka dan sebagainya.

       Traktor pada dasarnya merupakan kendaraan yang didesain secara spesifik. Fungsi pembuatannya ditujukan untuk keperluan traksi tinggi pada kecepatan rendah. Juga ada istilah umum lainnya. unit traktor, yaitu kendaraan truk semi-trailer.orang yang pertama menciptakan traktor adalah Benjamin Holt. Dia adalah orang berkebangsaan Amerika Serikat yang lahir di Concord, New Hampshire, pada 1 Januari 1849.

      Holt merupakan anak bungsu di antara empat bersaudara yang keluarganya memiliki usaha penggergajian kayu. Dia turut membantu usaha orang tuanya tersebut. Namun, sejak dibuka The Stockton Wheel Co. di California, Holt berpikir untuk pindah ke sana.

      Holt pun melamar di The Stockton Wheel Co. Pada 1883, Holt pindah ke California. Di sana, Holt bekerja di sebuah lahan pertanian. Dia sering mendapat masalah di pekerjaan barunya tersebut, terlebih dia tidak punya basic bekerja di pertanian. Masalah tersebut adalah Holt sering masuk ke dalam lumpur di sawah tempatnya bekerja. Bahkan, dia pernah tenggelam. Hal itu cukup mengganggu pekerjaannya.  

        Holt tidak tahan dengan kejadian yang sering dia alami terus-menerus itu. Dia berpikir untuk menciptakan alat yang bisa membantu pekerjaannya. Akhirnya, ide untuk menciptakan traktor muncul pada 24 November 1904 Traktor dapat digunakan untuk berjalan di atas lahan pertanian. Traktor Holt itu memiliki roda konvensional di depan. Bagian tersebut digunakan untuk mengarahkan laju traktor.

          Bagian crawler-type roda di belakang sangat mirip dengan mesin traksi. Desain itu juga memiliki kopling kemudi yang bervariasi dan dapat mengatur kecepatan setiap set rodanya. Temuan Holt dipatenkan pada 7 Desember 1907. Setelah itu, Holt membangun The Holt Manufacturing Company pada abad ke-20. Holt wafat pada 1920. Untuk mengenangnya, sebuah jalan di utara Stockton, California diberi nama Benjamin Holt untuk menghormati sang penemu traktor.

        Beau de Rochas, insinyur perancis memberikan sumbangan pemikiran yang besar pada perkembangan traktor yang ada sekarang. Pada tahun 1862 ahli tersebut mengemukakan teori untuk mendapatkan motor bakar internal yang efisien, dimana harus memenuhi 4 syarat yaitu:
1.       Volume silinder sebesar mungkin dengan luas permukaan sekecil mungkin.
2.       Kecepatan torak sebesar mungkin.
3.       Tekanan sebesar mungkin pada permulaan ekspansi.
4.       Ekspansi sebesar mungkin.
Beau de Rochas menambahkan harus ada 4 langkah dari torak di dalam silinder yaitu langkah pemasukan, pemampatan, penyaluran daya dan pembuangan.
N.A. Otto pada tahun 1876 dari Jerman berdasarkan teori Beau de Rochas berhasil menciptakan hak paten untuk motor bakar internal bensin. Selanjutnya pada tahun 1898, Rudolph Diesel yang juga berasal dari Jerman berhasil membuat motor diesel.

Secara kronolgis perkembangan traktor di dunia yaitu:


Tahun  Perkembangan
Keterangan
Tahun 1858
Traktor motor uap beroda besi oleh J.W. Fawkes dengan alat luku 8 singkal dan kecepatan 4,5 km/jam.
Tahun 1868
Standisk Steam Plow dengan bajak berputar dan alat tanam
Tahun 1873
Traktor beroda rantai yang pertama dari parvin
Tahun 1876
N.A. Otto mendapatkan paten untuk motor bakar intenal (bensin)
Tahun 1889
Paling sedikit ada satu perusahaan di Amerika Serikat yang memproduksi traktor dengan motor bakar internal
Tahun 1910— 1919
Ada 5 sampai 6 perusahaan yang memperoduksi traktor di Amerika Serikat. Traktor pertanian dilengkapi dengan gigi (gear) yang tertutup dan bearing anti gesekan. Traktor kecil dan ringan diperkenalkan. Traktor tanpa kerangka landasan dibuat pertama kali. Introduksi dari P.T.O. (Power Take Off) dan Undang-undang pengujian traktor di Nebraska
Tahun 1920—1924
Penggunaan traktor serba guna (all purpose traktor)
Tahun 1930—1937
Penggunaan motor diesel pada traktor berukuran besar. Penggunaan ban karet pada traktor dengan kecepatan yang lebih besar.
Tahun 1937—1949
Penggunaan tiga-titik ganden (three point linkage/hitch) dan kontrol hidrolik pada alat-alat yang ditarik. Sistem penyundutan dengan sumber daya baterai mulai populer. Penggunaan P.T.O. yang hidup mulai digunakan dan penggunaan traktor tangan dan kebun mulai berkembang pesat.
Tahun 1950—1960
Traktor dengan daya lebih besar berkembang pesat. Traktor dengan motor diesel berkembang dan menggantikan traktor dengan motor bensin. Traktor denganpower steering  transmisi otomatis dengan gigi (gears) lebih banyak tersedia.
Tahun 1961—1970
Daya traktor lebih besar meningkatkan pemakaiannya. Semua traktor yang berukuran besar telah menggunakan motor diesel. Penyempurnaan desain dan peningkatan efisiensi serta usaha-usaha penyeragaman (standardization). Perkembangan traktor ke arah kenyamanan dan keamanan.
Tahun 1971—1979
Penggunaan “turbo charger” pada motor diesel dengan pendingin sendiri. Penggunaan “Cab”  pada traktor-traktor berukuran besar. Penggunaan traktor “4wheel drive” meningkat.
Tahun  Perkembangan
Keterangan
Tahun 1858
Traktor motor uap beroda besi oleh J.W. Fawkes dengan alat luku 8 singkal dan kecepatan 4,5 km/jam.
Tahun 1868
Standisk Steam Plow dengan bajak berputar dan alat tanam
Tahun 1873
Traktor beroda rantai yang pertama dari parvin
Tahun 1876
N.A. Otto mendapatkan paten untuk motor bakar intenal (bensin)
Tahun 1889
Paling sedikit ada satu perusahaan di Amerika Serikat yang memproduksi traktor dengan motor bakar internal
Tahun 1910— 1919
Ada 5 sampai 6 perusahaan yang memperoduksi traktor di Amerika Serikat. Traktor pertanian dilengkapi dengan gigi (gear) yang tertutup dan bearing anti gesekan. Traktor kecil dan ringan diperkenalkan. Traktor tanpa kerangka landasan dibuat pertama kali. Introduksi dari P.T.O. (Power Take Off) dan Undang-undang pengujian traktor di Nebraska
Tahun 1920—1924
Penggunaan traktor serba guna (all purpose traktor)
Tahun 1930—1937
Penggunaan motor diesel pada traktor berukuran besar. Penggunaan ban karet pada traktor dengan kecepatan yang lebih besar.
Tahun 1937—1949
Penggunaan tiga-titik ganden (three point linkage/hitch) dan kontrol hidrolik pada alat-alat yang ditarik. Sistem penyundutan dengan sumber daya baterai mulai populer. Penggunaan P.T.O. yang hidup mulai digunakan dan penggunaan traktor tangan dan kebun mulai berkembang pesat.
Tahun 1950—1960
Traktor dengan daya lebih besar berkembang pesat. Traktor dengan motor diesel berkembang dan menggantikan traktor dengan motor bensin. Traktor denganpower steering  transmisi otomatis dengan gigi (gears) lebih banyak tersedia.
Tahun 1961—1970
Daya traktor lebih besar meningkatkan pemakaiannya. Semua traktor yang berukuran besar telah menggunakan motor diesel. Penyempurnaan desain dan peningkatan efisiensi serta usaha-usaha penyeragaman (standardization). Perkembangan traktor ke arah kenyamanan dan keamanan.
Tahun 1971—1979
Penggunaan “turbo charger” pada motor diesel dengan pendingin sendiri. Penggunaan “Cab”  pada traktor-traktor berukuran besar. Penggunaan traktor “4wheel drive” meningkat.
         
        Perkembangan selanjutnya adalah ke arah kenyamanan, keamanan serta pengontrolan jarak jauh. Trakto dikembangkan tanpa operator dengan pengendalian ultrasonic echo ranging steer dan penggunaan sel-sel listrik yang menyadap sinar matahari sebagai sumber daya untuk traktor akibat krisis bahan bakar.

           Di indonesia sendiri penggunaan traktor kecil dan besar pada tahun 1970-an mulai berkembang. Traktor tersebut semuanya masih diimpor. Pada periode  1980-an ada beberapa perusahaan di Indonesia mulai memproduksi traktor tangan dengan konstruksi sederhana dan harga yang murah dengan desain yang dicontoh dari Jepang mauoun IRRI di Filipina.

Secara kronologis perkembangan traktor pertaian di Indonesia adalah sebagai berikut:

Tahun Perkembangan
Keterangan
Awal abad ke-20
Pada tahun 1914 mekanisasi pertanian mulai di gunakan pada perkebunan Gula Tebu di Sidoarjo, kemudian berkembang di daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Di Sumatera Utara pada perkebunan tembakau Deli penggunaan mekanisasi pertanian juga berkembang pesat
Tahun 1946 – 1956
Pemerintah memulai dengan percobaan-percobaan penggunaan peralatan mekanisasi di dataran Sekon Pulau Timor
Tahun 1951
beberapa tenaga di bidang mekanisasi pertanian dididik di luar negeri
Tahun 1951
diresmikannya bagian mekanisasi pertanian di Departemen Pertanian
Tahun 1952
peralatan mekanis yang dipesan dari luar negeri tiba. Training dan pendidikan mekanisasi pertanian mulai diselenggarakan.
Pool-pool traktor di beberapa tempat di Indonesia didirikan sekaligus dilakukan demonstrasi penggunaan peralatan mekanis
Tahun 1958
PT Bahan Makanan dan Pembukaan Tanah (PT BMPT) didirikan. Introduksi traktor tangan dari Jepang
Tahun 1962
PT BMPT berubah menjadi MEKATANI. Peraalatan mekanis bantuan negara eropa timur tiba dan dikelola MEKATANI, diperkirakan pada periode 1952 – 1962 telah beredar 10.000-an unit mesin dalam kegiatan mekanisasi pertanian
Tahun 1963/1964
Institut Pendidikan Tinggi di bidang Mekanisasi Pertanian berdiri di UGM dan IPB
Tahun 1867
Simposium Nasional Mekanisasi Pertanian
Tahun 1970
lulusan pertama Sarjana di bidang Mekanisasi Pertanian di IPB. Pada periode ini penggunaan traktor tangan dan traktor mini buatan Jepang telah berkembang pesat pada lahan sawah, sedangkan proyek perkebunan dan transmigrasi menggunakan peralatan mekanis berat
Tahun 1980-an
peralatan sederhana sprayer dan lainnya telah dapat diproduksi di dalam negeri. Pada periode ini juga penggunaan traktor besar untuk pembukaan dan penyiapan lahan perkebunan telah banyak digunakan, termasuk alat pemberantas hama dan penyakit, transportasi dan mesin tanam tebu.
Selanjutnya traktor berkembang seiring dengan yang dapat kita lihat sekarang ini.



Sumber :
http://ikalestari95.blogspot.com/
http://mekanisasisuplirahim.blogspot.com/2013/05/sejarah-mekanisasi-di-indonesia.html
https://www.scribd.com/document/372505701/SEJARAH-TRAKTOR
https://suluhkoe.wordpress.com/2011/08/14/sejarah-perkembangan-traktor/


TERIMAKASIH ! <3
written by :
KELOMPOK 1
- BELLA CYNTIA PUTRI HAREFA
- SITI DINAH TSABITAH
- RIA DESIANTI BR SITEPU
- GIEFARAZ SHAFIERA TASYA BASZANOVA
- RIZQON IMROATUN SYARIFAH LUBIS


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANTANGAN MATERIAL GELAS DIBIDANG PERTANIAN

KERAMIK UNTUK PERTANIAN